Sistem siklus agama Hindu diwarisi dari peradaban Veda, dipecah menjadi 4 siklus waktu. Krita/Satya Yuga (Golden Age), Treta Yaga (Silver Age), Dvapara Yuga (Copper/Bronze Age). Dalam salah satu tulisan tertua Veda, sebutan god-man Manu, empat yuga dikatakan menambahkan hingga 24.000 tahun, tetapi ketika telah dijadikan angaka ternyata hanya 12.000 tahun. Krita/Satya Yuga berlangsung selama 4.800 tahun, Treta Yuga berlangsung selama 3.600, sedangkan Dvapara berlangsung selama 2.400 tahun dan Kali Yuga berlangsung selama 1.200 tahun. Kali Yuga “keturunan ke dalam kegelapan” dimulai ketika titik balik matahari musim panas (Juni) selaras dengan Pusat Galactic secara tepat, sekitar tahun 10.800 SM. kemudian “Ascent back into light” terjadi sekarang, ketika titik balik matahari musim dingin (Desember) Sun sejalan dengan Pusat Galactic sekitar tahun 2002-2012.
Kali yuga dikenal sebagai setan laki-laki. Tulisan suci, seperti Srimad-Bhagavatam 12,2, mengajarkan bahwa selama usia Kali 432.000 tahun menjadi buruk dan jatuh ke barbarisme. Agama, kebenaran, kebersihan, toleransi, rahmat, kekuatan fisik dan memori berkurang setiap harinya. Yang parah adalah kekeringan dan malapetaka di mana-mana. Kecerobohan, penyakit, kelaparan dan menyebarkan ketakutan. Bangsa akan terus-menerus berperang satu sama lain. Orang-orang di usia ini akan menjadi malas, serakah dan menipu. Akhir dari Kali Yuga ditandai dengan pengembalian Kalki, reinkarnasi terakhir dari Wisnu, yang akan memenangkan pertempuran atas setan Kali.